Pekan lalu, tepatnya pada hari Sabtu 13 Mei 2017 telah dilaksanakan Kelas Pembekalan Lapangan dengan tema “Pemantapan Keterampilan Penyuluh Pertanian dan Peternakan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar Mahasiswa Minat Penyuluhan Pertanian dan Minat Penyuluhan Peternakan memiliki bekal sebelum terjun ke lapangan setelah menyelesaikan studinya. Minat Penyuluhan adalah program yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Timur untuk menambah tenaga penyuluh di Kalimantan Timur, oleh karena itu Mahasiswa Minat Studi Penyuluhan Pertanian dan Peternakan diberi pengetahuan tentang tugas dan peran seorang penyuluh agar dapat menjadi penyuluh ahli yang mampu berinteraksi dengan masyarakat yang merupakan petani (dalam arti luas).
Dr. Muh. Ichsan Haris, S.Pt., M.P sebagai ketua pelaksana kegiatan berharap agar mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai penyuluhan, sehingga beliau mendatangkan beberapa narasumber untuk memberi materi serta berbagi pengalaman terhadap mahasiswa calon penyuluh lapangan. Kelas Pembekalan Lapangan yang dilaksanakan di Gedung Bundar dihadiri beberapa dosen pengajar dan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Bapak Dr. Ir. Rusdiansyah, M.Si. Narasumber yang didatangkan terdiri dari tiga instansi yang akan menyampaikan materi pembekalan.
Pada kegiatan diskusi sesi pertama dipandu oleh Bapak Sofian, S.P., M.Sc. sebagai moderator dengan pemateri pertama adalah Kepala Balai Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Bapak Hari serta anggotanya Bapak Firdaus yang menjelaskan tentang kelembagaan petani, kelembagaan penyuluhan, permasalahan petani serta tingkat jabatan seorang penyuluh.
Pemateri kedua adalah penasehat Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang juga merupakan Dekan Fakultas Pertanian yaitu Bapak Dr. Ir. Rusdiansyah, M.Si yang memiliki pengalaman luar biasa ketika berhadapan dengan berbagai macam karakteristik petani. Beliau mengharapkan seluruh mahasiswa minat Penyuluhan dapat berinteraksi baik dengan petani sehingga dapat diterima di lingkungan serta penyampaian informasi juga lebih mudah. Menurut Beliau, teknik penyuluhan merupakan suatu kunci utama seorang penyuluh untuk mendapat respon dari masyarakat. Penyampaian materi penyuluhan yang langsung merujuk pada permasalahan yang dihadapi petani dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh petani membuat kegiatan penyuluhan hidup dengan diskusi dan adanya timbal balik antara penyuluh dan petani.
Ketua Jurusan Peternakan Bapak drh. Fikri Ardhani, SKH., MSc. sekaligus moderator pada sesi kedua mengiringi kegiatan diskusi dengan pemateri berasal dari Penyuluh Senior yang menjelaskan tentang tugas pokok penyuluh, pembuatan programa penyuluhan serta taktik seorang penyuluh dalam menghadapi petani yang lebih berpengalaman dalam usahataninya.
Antusias Mahasiswa Minat Penyuluhan Pertanian dan Minat Penyuluhan Peternakan sebagai peserta Kegiatan “Pemantapan Keterampilan Penyuluh Pertanian dan Peternakan” ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang melontarkan berbagai macam pertanyaan kepada beberapa narasumber. Besarnya rasa keingintahuan Mahasiswa mendapat respon yang baik dari beberapa pemateri yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan kelas pembekalan pada pekan lalu akan dilanjutkan dengan kegiatan Pemantapan Penyuluhan yang akan dilaksanakan di Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang pada Hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 dengan agenda kegiatan yaitu pemberian materi sekaligus praktek pembuatan pestisida nabati serta teknologi pakan untuk ternak ruminansia. Sebagai Koordinator Acara sekaligus Ketua Jurusan Agribisnis, Ibu Tetty Wijayanti, S.P., M.P. mengharapkan bahwa Mahasiswa baik Minat Penyuluhan Pertanian maupun Minat Penyuluhan Peternakan mampu menguasai ilmu pertanian dan peternakan sehingga kedua materi tersebut wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Sehingga dengan adanya kegiatan Pembekalan serta Pemantapan Penyuluhan diharapkan mahasiswa Minat Penyuluhan Pertanian dan Peternakan memiliki bekal untuk menjadi seorang penyuluh yang handal.