Renstra dan IKU

Sasaran yang ingin dicapai oleh PS Peternakan dalam usaha untuk mencapai visi misi
dibagi menjadi 4 tahapan sebagai berikut :

  1. Sasaran tahun 2005-2008 : Pengembangan standar BAN-PT PS Peternakan dalam rangka Studi Kelayakan PS Peternakan dan pengurusan Ijin Operasional PS Peternakan.
  2. Sasaran tahun 2009-2012 : Peningkatan standar BAN-PT PS Peternakan dalam rangka akreditasi I PS Peternakan dan Perencanaan pengembangan program studi.
  3. Sasaran tahun 2013-2017 : Peningkatan standar BAN-PT PS Peternakan dan penyiapan Sarana dan Prasarana dalam rangka kesiapan untuk menjadi Fakultas.
  4. Sasaran tahun 2018-2022 : Peningkatan standar BAN-PT PS Peternakan dalam rangka mempertahankan nilai Akreditasi A dan pencapaian beberapa ISO

Strategi pencapaian sasaran PS Peternakan tahun 2013-2017

Strategi pencapaian sasaran pada tahun 2013 -2017 dibagi menjadi tahapan dibagi menjadi 3 tahap sebagai berikut :

Tahap 1 (tahun 2013-2014) : Penyiapan sarana dan prasarana laboratorium, penyiapan gedung dan peningkatan standar BAN-PT.

Tahap 2 (tahun 2015-2016) : Penambahan jumlah laboratorium, optimalisasi penggunaan peralatan dan peningkatan standar BAN-PT. Indikator capaian sasaran tahun 2013-2016

Indikator capaian sasaran tahun 2013-2016

Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu

  1. Penguatan tata kelola dan manajemen PS Peternakan
  2. Terbentuknya Unit Jaminan Mutu (UJM) PS Peternakan yang merupakan lembaga penjaminan mutu di tingkat program studi.
 

Mahasiswa dan lulusan

  1. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan yang berada pada kisaran 2,75 sd 3,5 sebanyak 47 orang (85,71 %) dan IPK lulusan pada kisaran diatas 3,5 sebanyak 5 orang (10,72 %), sedangkan mahasiswa dengan IPK kelulusan < 2,75 hanya sebanyak 2 mahasiswa atau sekitar 3, 57 %
  2. Mampu diperolehnya hibah PKM Mahasiswa dari tahun 2013 sampai dengan 2016
  3. Terseleksinya Himpunan Mahasiswa Peternakan dalam program kompetitif nasional bidang pengabdian masyarakat (PHBD, Program Hibah Bina Desa)

Sumber daya manusia

  1. Penambahan staf pengajar (an Surya Nur Rahmatullah, SPt, MSi)
  2. Penugasan belajar jenjang S3 ke luar negeri (Walailak University,Thailand, an Suhardi, SPt, MP dan Ari Wibowo, SPt, MSi)
  3. Keikutsertaan short course training ke PTC+ The Netherland (an drh. Fikri Ardhani, SKH, MSc).

Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik

  1. Terlaksananya evaluasi kurikulum setiap 5 tahun sekali dan tersusunnya kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
  2. Terjalinnya kerjasama dengan lembaga Australia (NTCA, Northern Theritory Cattlements Australia) dan ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia) dalam program magang/PKL mahasiswa.
  3. Terlaksananya seleksi perekrutan alumni sebagai tenaga professional bersama dengan perusahaan peternakan di PS Peternakan.
  4. Terselenggaranya pelatihan laboratorium minimal satu tahun sekali (analisis molekuler (RT PCR, electrophoresis), mycotoxin, dan bomb calorimeter) baik untuk laboran, mahasiswa dan dosen.
  5. Terlaksananya kuliah umum dengan narasumber dari dalam dan luar negeri minimal 2 kali setahun.

Pembiayaan, sarana prasarana dan sistem informasi

  1. Terbentuknya laboratorium Produksi dan Teknologi Peternakan sebagai pengembangan baru laboratorium Nutrisi Ternak.
  2. Bertambahnya unit dan jenis kandang (kandang ayam petelur dan kandang kelinci) serta peralatan laboratorium (seperti peralatan RT PCR, electrophoresis DNA, electrophoresis protein, mycotoxin analyzer, bomb calorimeter, dll) yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen baik dalam praktikum maupun penelitian.
  3. Tersedianya jaringan internet gratis (wifi) di laboratorium, perpustakaan, dan ruang baca, maupun ruang dosen.
  4. Tersedianya ruang rapat dan diskusi khusus PS Peternakan.

 

Penelitian, pelayanan/pengabdian pada masyarakat

  1. Jumlah penelitian yang bersifat kompetitif nasional setiap tahun minimal 2 kegiatan untuk dosen dan 1 kegiatan untuk mahasiswa, serta minimal 50% dosen melakukan publikasi ilmiah baik pada jurnal, prosiding, maupun buku ber-ISBN
  2. Jumlah pengabdian pada masyarakat yang bersifat kompetitif bersifat nasional minimal 1 kegiatan untuk dosen dan minimal 3 kegiatan yang sumber pendanaannya hasil kerjasama dengan instansi/lembaga non universitas.

Tahap 3 (tahun 2017) : Evaluasi dan peningkatan standar BAN-PT yang tertuang dalam program kerja PS Peternakan. Pada tahun 2017 disusun program kerja yang meliputi :

Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu
  1. Penguatan sistem tata kelola PS Peternakan
  2. Pengembangan fungsi Unit Jaminan Mutu (UJM) PS Peternakan melalui monitoring dan evaluasi tahunan.
Mahasiswa dan lulusan
  1. Penyempurnaan profil lulusan
  2. Pendampingan kegiatan PKM, PHBD dan kegiatan magang ke Australia melalui program NTCA Indonesia-Australian Pastoral Program (NIAPP)
  3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI)
  4. Perbaikan data base mahasiswa dan alumni
  5. Percepatan waktu studi mengingat kebutuhan karyawan oleh perusahaan peternakan yang belum dapat terpenuhi.
Sumber daya manusia
  1. Penambahan jumlah dosen melalui rekruitmen dosen baru
  2. Peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 dan non degree training seminar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Mengembangkan budaya penelitian untuk menghasilkan luaran berupa publikasi/jurnal/seminar di tingkat nasional maupun internasional, serta hak paten
  4. Peningkatan kompetensi tenaga administrasi admin dan laboran PS Peternakan melalui pemanfaatan program pelatihan yang direncanakan oleh Universitas melalui WR I.
Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
  1. Mempersiapkan pelaksanaan kurikulum KKNI
  2. Memberdayakan laboratorium untuk menunjang pendidikan dan penelitian (Laboratory based education and research).
  3. Peningkatan interkasi akademik dosen dan mahasiswa
  4. Tindak lanjut terhadap kuesioner evaluasi perkuliahan dari mahasiswa.
  5. Mengadakan kuliah tamu berasal dari alumni, para pakar, industry peternakan dan perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri.
Pembiayaan, sarana prasarana dan sistem informasi
  1. Penambahan jumlah pustaka yang relevan dan berkualitas
  2. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium
  3. Peningkatan perolehan dana perawatan dan operasional sarana dan prasarana.
  4. Pemanfaatan gedung PS Peternakan dan penambahan sarana dan prasarana gedung yang telah selesai dibangun.
Penelitian, pelayanan/pengabdian pada masyarakat
  1. Peningkatan perolehan dana penelitian dan pengabdian masyarakat baik lokal maupun nasional dari KEMENRISTEKDIKTI dan instansi lain (misalnya Kementerian Pertanian (KP4S) dan Kementerian Kesehatan (Riset Tanaman Obat dan Jamu)
  2. Peningakatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
  3. Peningkatan publikasi hasil penelitian pada jurnal terakreditasi.
  1. Sasaran tahun 2018-2022 : Peningkatan standar BAN-PT PS Peternakan dalam rangka mempertahankan nilai Akreditasi A

Strategi pencapaian sasaran PS Peternakan tahun 2018-2022

Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu
  1. Penguatan sistem tata kelola PS Peternakan, penyempurnaan manual prosedur
  2. Pengembangan fungsi Unit Jaminan Mutu (UJM) PS Peternakan melalui monitoring dan evaluasi tahunan
  3. Penguatan manajemen internal PS Peternakan (perencanaan, manajemen keuangan, sistem informasi berbasis teknologi informasi).
Mahasiswa dan lulusan
  1. Penyempurnaan profil lulusan
  2. Pendampingan dan pengoptimalan kegiatan PKM 5 bidang dan PKM AI, PIMNAS, program PHBD dan kegiatan magang ke perusahaan Industri Peternakan skala nasional dan internasional
  3. Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (ISMAPETI)
  4. Perbaikan data base mahasiswa dan alumni
  5. Mempertahankan waktu studi mahasiswa PS Peternakan tetap <5 tahun.
Sumber daya manusia
  1. Penambahan jumlah dosen melalui rekruitmen dosen baru sesuai dengan kebutuhan keilmuan PS Peternakan.
  2. Peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 dan non degree training, seminar nasional dan internasional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Mengembangkan budaya penelitian untuk menghasilkan luaran berupa publikasi/jurnal/seminar di tingkat nasional maupun internasional, serta hak paten
  4. Peningkatan kompetensi tenaga administrasi dan laboran PS Peternakan melalui program pelatihan mandiri dan hibah DIKTI.
Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
  1. Pelaksanaan kurikulum KKNI dan
  2. Memberdayakan laboratorium untuk menunjang pendidikan dan penelitian (Laboratory based education and research).
  3. Peningkatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa
  4. Tindak lanjut terhadap kuesioner evaluasi perkuliahan dari mahasiswa
  5. Mengadakan kuliah tamu dengan pembicara berasal dari alumni, para pakar, industri peternakan dan perguruan tinggi baik dari dalam maupun luar negeri.
Pembiayaan, sarana prasarana dan sistem informasi
  1. Penambahan jumlah jurnal bereputasi yang dapat diakses secara online
  2. Peningkatan sarana prasarana Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga suasana belajar lebih kondusif.
  3. Peningkatan pemanfaatan peralatan laboratorium untuk kalangan public dan industri.
  4. Peningkatan perolehan dana perawatan dan operasional sarana dan prasarana.
  5. Pemanfaatan gedung PS Peternakan dan penambahan sarana dan prasarana gedung yang telah selesai dibangun.
Penelitian, pelayanan/pengabdian pada masyarakat
  1. Peningkatan perolehan dana penelitian dan pengabdian masyarakat baik lokal maupun nasional dari Kemenristekdikti dan instansi lain dalam dan luar negeri
  2. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
  3. Kolaborasi kegiatan penelitian antara PS Peternakan dengan kalangan industri peternakan.